yesss uling is back!!! yapp
sekarang kita bahas satelit alami bumi..ada yang tau? yapp satelit alami bumi adalah........bulan!! disini ada yang namanya bulan ga? kalo ada berartii kamuu satelit bumii ahahaaa /bercanda kok/....
Bulan
adalah satu-satunya satelit alami Bumi, dan merupakan satelit alami terbesar
ke-5 di Tata Surya. Bulan tidak mempunyai sumber cahaya sendiri dan cahaya
Bulan sebenarnya berasal dari pantulan cahaya Matahari.
Jarak
rata-rata Bumi-Bulan dari pusat ke pusat adalah 384.403 km, sekitar 30 kali
diameter Bumi. Diameter Bulan adalah 3.474 km,[1] sedikit lebih kecil dari
seperempat diameter Bumi. Ini berarti volume Bulan hanya sekitar 2 persen
volume Bumi dan tarikan gravitasi di permukaannya sekitar 17 persen daripada
tarikan gravitasi Bumi. Bulan beredar mengelilingi Bumi sekali setiap 27,3 hari
(periode orbit), dan variasi periodik dalam sistem Bumi-Bulan-Matahari
bertanggung jawab atas terjadinya fase-fase Bulan yang berulang setiap 29,5
hari (periode sinodik).
Massa
jenis Bulan (3,4 g/cm³) adalah lebih ringan dibanding massa jenis Bumi (5,5 g/cm³),
sedangkan massa Bulan hanya 0,012 massa Bumi.
Bulan
yang ditarik oleh gaya gravitasi Bumi tidak jatuh ke Bumi disebabkan oleh gaya
sentrifugal yang timbul dari orbit Bulan mengelilingi Bumi. Besarnya gaya
sentrifugal Bulan adalah sedikit lebih besar dari gaya tarik-menarik antara
gravitasi Bumi dan Bulan. Hal ini menyebabkan Bulan semakin menjauh dari Bumi
dengan kecepatan sekitar 3,8 cm/tahun.
Bulan
berada dalam orbit sinkron dengan Bumi, hal ini menyebabkan hanya satu sisi
permukaan Bulan saja yang dapat diamati dari Bumi. Orbit sinkron menyebabkan
kala rotasi sama dengan kala revolusinya.
Di
bulan tidak terdapat udara ataupun air. Banyak kawah yang terhasil di permukaan
bulan disebabkan oleh hantaman komet atau asteroid. Ketiadaan udara dan air di
bulan menyebabkan tidak adanya pengikisan yang menyebabkan banyak kawah di
bulan yang berusia jutaan tahun dan masih utuh. Di antara kawah terbesar adalah
Clavius dengan diameter 230 kilometer dan sedalam 3,6 kilometer. Ketidakadaan
udara juga menyebabkan tidak ada bunyi dapat terdengar di Bulan.
Bulan
adalah satu-satunya benda langit yang pernah didatangi dan didarati manusia.
Objek buatan pertama yang melintas dekat Bulan adalah wahana antariksa milik
Uni Sovyet, Luna 1, objek buatan pertama yang membentur permukaan Bulan adalah
Luna 2, dan foto pertama sisi jauh bulan yang tak pernah terlihat dari Bumi,
diambil oleh Luna 3, kesemua misi dilakukan pada 1959. Wahana antariksa pertama
yang berhasil melakukan pendaratan adalah Luna 9, dan yang berhasil mengorbit
Bulan adalah Luna 10, keduanya dilakukan pada tahun 1966.[1] Program Apollo
milik Amerika Serikat adalah satu-satunya misi berawak hingga kini, yang
melakukan enam pendaratan berawak antara 1969 dan 1972.
Bulan
purnama adalah keadaan ketika Bulan tampak bulat sempurna dari Bumi. Pada saat
itu, Bumi terletak hampir segaris di antara Matahari dan Bulan, sehingga
seluruh permukaan Bulan yang diterangi Matahari terlihat jelas dari arah Bumi.
Kebalikannya
adalah saat bulan mati, yaitu saat Bulan terletak pada hampir segaris di antara
Matahari dan Bumi, sehingga yang 'terlihat' dari Bumi adalah sisi belakang
Bulan yang gelap, alias tidak nampak apa-apa.
Di
antara kedua waktu itu terdapat keadaan bulan separuh dan bulan sabit, yakni
pada saat posisi Bulan terhadap Bumi membentuk sudut tertentu terhadap garis
Bumi - Matahari. Pada saat itu, hanya sebagian permukaan Bulan yang disinari
Matahari yang terlihat dari Bumi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar